Oleh: Maulana Nur Rohman(Santri Mahad Aly Situbondo) KIAI Afifuddin Muhajir punya jadwal mengajar di Mahad Aly Situbondo dua kali dalam satu pekan, setiap hari Senin dan Kamis pagi. Beliau mengampu
Oleh: Doni EkaSaputra (Dosen Mahad Aly Situbondo) Tulisan ini sebetulnya adalah sebuah tulisan tandingan terhadap sebuah tulisan salah seorang ustad Wahabi. Sebut saja inisialnya HWB. Tulisan ustad tersebut tersusun dengan
Oleh: Ustad Abdul Wahid(Dosen Ma’had Aly Situbodno) Alkisah, penguasa itu datang kepada Imam Malik dan meminta restu kiranya kitab yang dikarang beliau, al-Muwaththa’, menjadi pedoman yang mengikat bagi rakyatnya. Semua
Oleh: Dr. KH. Mukhyiddin Khotib(Ketua PCNU Situbondo dan masyaikh Ma’had Aly Situbondo) KH. Achmad Romli Achmad — salah satu pengurus PCNU wakil Syuriyah yang sudah khidmat di PCNU Situbondo di
Distingsi Ma’had Aly Situbondo, yang didirikan KHR. As’ad, dengan kampus-kampus lainnya antara lain adalah rekrutmen tenaga pengajar. Selain kompeten dalam intelektual, religiusitas tidak kalah urgent sebagai pertimbangan. Tidak heran bila
Tulisan ringan ini hanyalah sekedar hasyiyah (catatan pinggir) terhadap tulisan Bapak Dr. Mahrus El-MaWa Kasubdit PD MA tentang standarisasi Kutub Muktabarah dalam rangka menyemarakkan perhelatan MQKN 2023 di Lamongan Jawa
Oleh: KH. Afifuddin Muhajir. Dalam menentukan awal bulan Ramadan dan bulan Syawal untuk memulai dan mengakhiri puasa, sampai saat ini jumhur (mayoritas ulama) berpedoman pada rukyat. Yang dimaksud adalah melihat
Pada Muktamar yang dilaksanakan di Doha Qatar 2004 Syekh Yusuf al-Qardlawi mengimbau kepada seluruh peserta Muktamar, demikian seluruh masyarakat yang masih berpegang teguh pada moral dan nilai luhur, untuk melakukan
Pengajian kali ini sudah sampai pada penjelasan yang terakhir dari prinsip-prinsip atau fondasi dalam membangun dan membina rumah tangga yaitu menjaga kestabilan rumah tangga itu sendiri, atau dalam bahasa Syekh
Kurang lebih sembilan kali pertemuan kami mengikuti khataman kitab Al-Niqāb li al-Mar’ah: bayn al-Qaul bi Bid’iyyatihī wa al-Qaul bi Wujubihī akhirnya selesai juga. Di bawah ini adalah catatan kecil dari