Resmi, Syair Kiai Afifuddin Muhajir Menjadi Official Song Muktamar Ke-34 NU.

Resmi, Syair Kiai Afifuddin Muhajir Menjadi Official Song Muktamar Ke-34 NU.

Saya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengucapkan selamat atas dijadikannya Qosidah Muktamar, karya al-Mukarram KH. Afifuddin Muhajir sebagai Official Song atau lagu resmi Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama

KH. Said Aqiel Siradj
(Ketua Umum PBNU)

Apa yang saya tulis di atas adalah sebuah testimoni yang diberikan oleh Kiai Said Aqiel Sirodj atas diresmikannya syair Kiai Afifuddin Muhajir sebagai lagu resmi Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama, di Lampung.

Syair yang diberi judul Qosidah Muktamar ini diaransemen langsung oleh Sastro Adi, seorang musisi yang kini aktif berkhidmah di LESBUMI NU (Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama).

Dalam penuturannya pada Acara “Launching Official Song Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama” yang tayang di Youtube TVNU, Kang Sastro bercerita mengenai hal-hal tak terduga yang ia jumpai selama pengerjaan aransemen Syair Kiai Afif itu.

  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest

Dalam pengakuan Kang Sastro, voice note senandung syair yang dikirimkan Kiai Afif itu menunjukkan tempo yang konstan, teratur, dan tidak meleset sama sekali dari awal hingga akhir. Tempo syair itu terus dan tetap berada di angka 78.

“Bayangkan kita saja yang musisi, untuk mencapai sesuatu yang konstan itu perlu menata ini yang luar biasa” kata kang Sastro, sambil menunjuk-nunjuk dadanya.

Dan masih ada lagi beberapa pengalaman luar biasa yang tanpa sengaja dijumpai oleh Kang Sastro selama pengerjaan aransemen syair Kiai Afif itu. Saya tidak mungkin menceritakan itu semua di sini. Jika penasaran, kalian bisa mendengarkan langsung pengakuan Kang Sastro di Akun Youtube TVNU.

Selain Kang Sastro, orang yang juga ikut terlibat dalam pengerjaan aransemen syair ini adalah Kiai Imam Aziz.

Menurut Kiai Imam Aziz, melalui sepuluh bait syair itu Kiai Afif hendak mengingatkan kembali semangat membawa NU ke identitas awalnya sebagai Jam’iyah Diniyah Ijtima’iyah (Organisasi Keagamaan-Kemasyarakatan).

Letak keunikannya adalah cara mengingatkan yang dilakukan kiai afif tidak sama seperti yang dilakukan oleh kebanyakan orang pada umumnya.

“Nah Kiai Afif ini mengingatkan kita semua dengan cara yang sangat indah. Mungkin banyak cara untuk mengingatkan orang. Tapi inilah cara Kiai Afifuddin Muhajir” Kata Kiai Aziz, mengungkap kepada Mas Rozali dalam acara Launcing itu.

Acara “Launching Official Song Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama” ini kemudian ditutup dengan menampilkan beberapa testimoni dari beberapa tokoh-tokoh beken. Salah satunya adalah dari Gus Muwafiq. Kata beliau :

“Semoga Muktamar ini penuh barokah sebagaimana yang diharapkan oleh syair-syair yang ada dalam Qasidah yang disusun oleh Syaikhina KH. Afifuddin Muhajir” ungkap beliau, penuh harap. [srf].

Oleh: Syarifuddin

Reporter Tim Kreatif Ma’had Aly

Add a Comment

Your email address will not be published.

Pin It on Pinterest