Hasil Kualifikasi Audisi Santri Berprestasi 2024

Audisi Santri Berprestasi merupakan ajang untuk menggali bakat santri dalam menguasai kitab kuning. Ajang ini dihelat oleh Mahad Aly Situbondo dalam rangka mencari potensi santri yang layak dididik menjadi kader ahli fikih. Karena itulah, pemenang ajang ini nanti dapat sat-set tas-tes masuk sebagai santri Mahad Aly tanpa harus mengikuti rangkaian tes masuk sebagaimana mestinya.

Audisi ini memang terdengar mudah dan ramah dengan tawaran hadiah yang cukup menggiurkan. Selain mendapat uang pembinaan, bukankah masuk Mahad Aly tanpa tes adalah diskon besar-besaran? Hal ini mengingat Mahad Aly Situbondo memiliki komitmen untuk tidak asal menerima santri secara membabi buta. Akan tetapi ada beberapa rangkaian tes berupa tes tulis dan tes lisan yang harus dijalani untuk bisa menjadi santri Mahad Aly. Komitmen ini tidak akan pernah berubah bahkan sampai hari kiamat. Mahad Aly “menyaring” bukan “menjaring”!

Namun, bukan berarti “masuk Mahad Aly tanpa tes” adalah bukti Mahad Aly Situbondo keluar dari komitmennya. Audisi ini tidak semudah yang dibayangkan. Ada tiga babak yang akan dijalani oleh peserta, secara berurutan yakni babak kualifikasi, semifinal dan final.

Di babak kualifikasi peserta akan diminta untuk menjawab 100 butir soal multiple choice yang memuat lima materi (fikih, ushul fikih, kaidah fikih, nahwu & sharf). Tidak mudah menjawab soal-soal itu karena selain didesain menjebak, ada juga soal yang tidak bisa dijawab dengan akal pendek. Dari babak ini akan diambil 15 peserta terbaik.

Selanjutnya, di babak semifinal para peserta akan diuji kemampuan baca kitab Fathul Qarib bab Ibadah. Akan tersisa enam peserta yang lulus di babak ini. Peserta tersebut nanti akan banjir keringat di babak final dengan diuji kemampuan Fathul Qarib bab Muamalah dan munakahat. Konon, pada babak baca kitab ini peserta akan “digempur” habis-habisan di atas panggung oleh juri dan penonton selama satu jam atau lebih.

Jadi, meskipun tampak mudah, masuk Mahad Aly jalur sat-set tas-tes juga rumit, ya, bapak!

Setelah resmi Audisi ini dibuka tanggal 3 Januari kemarin tercatat terdapat sebanyak 635 peserta putra dan putri yang terdaftar. Angka yang cukup bombastis. Dari enam ratus sekian itu hanya akan ada tiga terbaik (juara) putra dan tiga terbaik putri. Peluang menang tiap-tiap peserta sangatlah kecil. Hanya peserta yang benar-benar terbaik yang menjadi juaranya. Sebuah persaingan yang memang sedikit di luar “nurul”.

Tidak hanya dari dalam pondok, peserta juga banyak dari pesantren luar bahkan luar kota, seperti dari Bondowoso, Jember dan Banyuwangi. Terdaftar pula peserta dari luar pulau, yaitu Lombok. Jumlah di atas secara tidak langsung menunjukkan minat santri untuk masuk Mahad Aly tanpa tes sangat tinggi sekaligus super sulit karena peserta harus bisa bersaing dengan ratusan peserta lainnya.

“Audisi ini adalah sebenar-benarnya audisi.” Terang ketua panitia untuk menggambarkan sulitnya persaingan.

Pada pagi, Jum’at 26 Januari 2024, para peserta sudah melewati babak kualifikasi. Ada 15 peserta putra dan 15 peserta putri yang berhak melaju ke babak selanjutnya. Sementara enam ratus sekian sisanya yang telah berusaha tereliminasi di babak ini. Berikut ini adalah daftar para peserta yang berhak masuk semifinal.

Hasil seluruh tes tulis para peserta Aspi.

Oleh: Ali Ahmad Syaifuddin