Ujian Kelulusan; Ma’had Aly Situbondo Gelar Ujian Akhir Dirasah

Sebagai lembaga Pendidikan Tinggi tafaqquh fī al-dīn yang dipercaya untuk melahirkan generasi fakīh zamanih, Ma’had Aly Situbondo terus melakukan berbagai upaya untuk menjaga kualitas para lulusannya. Upaya-upaya tersebut antara lain adalah malakukan serangakaian uji kelayakan kepada setiap Mahasantri yang telah berada di penghujung semester.

Ujian tersebut antara lain terdiri dari tiga macam. Pertama, Ujian Komprehensif. Kedua, Ujian Akhir Dirasah. Ketiga, Ujian Risalah.

Terhitung sejak tanggal 15 Januari 2022 – 17 Januari 2022, Ma’had Aly Situbondo resmi menggelar Ujian Akhir Dirasah untuk para Mahasantri yang telah berada di penghujung semester.

Ujian Akhir Dirasah tersebut diadakan dengan tujuan untuk menguji penguasaan setiap Mahasantri atas materi pokok yang telah dipelajari dan dikajinya selama tiga tahun di Ma’had Aly Situbondo, yaitu Kitab Jam’ul Jawāmi’ (Ushul Fikih Perbandingan) dan Kitab Fathul Wahhāb (Fikih Mazhab Syafi’i).

Jika penguasaannya terhadap dua materi pokok tersebut berada di bawah standart yang telah ditentukan maka lembaga Ma’had Aly Situbondo tidak akan segan-segan untuk melakukan penundaan kelulusannya.

Ujian Akhir Dirasah merupakan ujian paling menegangkan dibandingkan dengan jenis ujian yang lain. Karena di ujian inilah nasib para Mahasantri ditentukan, lulus dan berhak untuk diwisuda atau tidak lulus dan harus sabar wisudanya ditunda.

Ujian tersebut diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut. Ada sekitar lima dosen yang dipercaya sebagai penguji. Di antaranya adalah, Ustaz. Sukandi Arifin, Ustaz. Ahmad Muhammadiyah, dan Ustaz. Miftahussurur. Ketiganya bertindak sebagai penguji Kitab Fathul Wahhāb. Sementara dua sisanya adalah Ustaz. Abd Wahid dan Ustaz. Tris Utomo. Beliau berdua bertidak sebagai penguji Kitab Jam’ul Jawāmi’.

Sampai saat berita ini ditulis, ujian tersebut masih belum selesai dilaksanakan. Semoga lancar dan sukses untuk Ujian Akhir Dirasah Mahasantri Ma’had Aly Situbondo Angkatan XI.[srf]