Jadwal Pengajian Online Serial Ramadan

Jadwal Pengajian Online Serial Ramadan

Salah satu tradisi yang terus dilestarikan di pesantren adalah khataman kitab kuning saat Ramadan. Umumnya, kitab-kitab yang dikaji adalah kitab klasik, yang notabene bergenre tasawuf, tauhid, hadis dan jarang mengkhatamkan kitab-kitab fikih dan ilmu alat. Dalam hal ini, Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah sebagai pendidikan keislaman yang cukup terbesar dan tertua juga ikut menyemarakkan tradisi khataman kitab. Di antaranya adalah lembaga Ma’had Aly Situbondo sebagai instansi pendidikan yang berada di bawah naungan pesantren tersebut.

Bagusnya, kitab-kitab yang akan di khatamkan oleh lembaga Ma’had Aly Situbondo tidak hanya yang berafiliasi klasik. Kontemporer pun juga akan dikhatamkan sebagai wawasan keilmuan yang terus berkembang dan mengalami perubahan lantaran berdialog dengan zaman dan tempatnya.

JADWAL PENGAJIAN ONLINE SERIAL BULAN PUASA Mulai 25 Sya’ban

Untuk sementara ini berikut jadwal pengajian ramadan yang akan dimulai sejak 25 Sya’ban

  1. Dr. (HC) Kiai Afifuddin Muhajir, Hidayatul Adzkiya’, waktu Ba’da Asar, tempat Mosala Ibrahimy (awal Ramadan)
  2. Kiai Ahmad Azaim Ibrahimy, Tafsir Jalalain, waktu Duha, tempat Mosala Ibrahimy (awal Ramadan)
  3. Ust. Dr. Asmuki, لكي تنجح مؤسسة الزكاة, waktu Ba’da Duhur, tempat Ma’had Aly (25 Sya’ban)
  4. Ust. Izzul Madid, الاسرة كما يريدها الاسلام, waktu Ba’da Asar, tempat Ma’had Aly (25 Sya’ban)
  5. Ust. Ali Fathoni, النقاب بين فرضيته وبدعيته, waktu Ba’da Isya, tempat Ma’had Aly (25 Sya’ban)
  6. Kiai Abdurrahman al-Kayyis, روائع البيان, waktu Duha, tempat Dalem Lora Kayyis (sekarang)
  7. Ust Wandi Isdianto, صحيح مسلم (Live On: WhatsApp, Grup Link grup : https://chat.whatsapp.com/DNLq8AeWx0gBIDOOp2i6Am)

Sekilas tentang 5 kitab yang dikhatamkan

لكي تنجح مؤسسة الزكاة في التطبيق المعاصر kitab tersebut merupakan karangan Yusuf al-Qardawi mengenai strategi lembaga-lembaga zakat untuk mencapai keberhasilan dalam mengelola zakat di era kontemporer ini. Kitab ini akan di baca oleh Ust Dr. Asmuki Mutafaqqih setelah dhuhur. Yusuf al-Qardawi pernah menyatakan bahwa perhatian yang menjadi garda depan adalah sterilisasi ekonomi dari efek kolonialisme legislatif, dan bekerja untuk menciptakan ekonomi Islam yang sehat, dan ini terwakili dalam dua hal mendasar. Pertama, mendirikan bank syariah dan membebaskan ekonomi dari kotoran riba, yang dilaknat Rasulullah bagi yang memakannya, yang menulisnya, dan yang menyaksikannya. Kedua, memproyeksikan zakat untuk terbangunnya solidaritas dan berkontribusi dalam mencapai keadilan sosial dan memecahkan masalah masyarakat.

الاسرة كما يريدها الاسلام adalah juga merupakan karya al-Qardawi. Kitab ini akan di baca Ust Madid sebagai Wakil Katib Ma’had Aly Situbondo pada jam 09: 00 WIB. kitab ini sendiri sesungguhnya catatan-catatan yang berhasil dikumpulkan oleh al-Qardawi pada kesempatan Konferensi Keluarga Internasional Doha, yang diselenggarakan oleh Dewan Tertinggi Urusan Keluarga di Negara Qatar. Konferensi ini diadakan di Doha pada tanggal 29 dan 30 November 2004, dengan partisipasi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, Liga Arab, perwakilan dari agama monoteistik dan tren beradab dll.

النقاب بين فرضيته وبدعيته juga kitab yang lahir dari tangan Yusuf al-Qardawi pula. Secara spesifik kitab ini merupakan kumpulan fatwa-fatwa Syekh al-Qardawi menyangkut persoalan cadar bagi perempuan yang dikeluarkan beberapa tahun. Secara singkat, di era kontemporer persoalan cadar kembali mencuat menjadi perbincangan hangat lantaran ada dua kubu yang saling bertentangan menilai soal cadar bagi perempuan.

Di satu sisi, mengatakan bahwa  niqab adalah tradisi asing yang menyusup dalam tatanan kehidupan yang damai dan tidak ada memiliki landasan dalam hukum Islam dan mazhab-mazhab fikihnya. Kasarnya,  niqab adalah bid’ah, dan setiap bid’ah adalah kesesatan, dan setiap kesesatan adalah di Neraka. Di sisi lain, mengatakan bahwa cadar merupakan bagian dari kehidupan damai (melindungi perempuan) dan mengenakannya adalah kewajiban setiap perempuan muslimah tanpa terkecuali karena menutup wajah bagi perempuan adalah perintah agama.

Bahkan, dengan ekstrem kelompok ini mencurigai orang-orang yang tidak sependapat, yaitu kelompok yang mengatakan cadar (niqab) tidak wajib dan yang wajib adalah kerudung (khimar), dikatakan bahwa pemikirannya telah diracuni dengan budaya-budaya barat. Di sinilah kemudian, Syekh Yusuf al-Qardawi mencoba untuk menangkal kedua pemikiran yang sama-sama ekstrem tersebut.

روائع البيان merupakan karya dalam bidang tafsir-tafsir hukum Islam. Kitab ini juga merupakan karya ulama kontemporer yaitu Syekh Aly al-Shabuni. Dalam kitab tersebut ada sekitar 70 muhadlarah dengan berbagai topiknya. Dalam setiap topik, pertama beliau menganalisis per teks kemudian pengertiannya secara umum. Lalu mengutip sebab turunnya ayat jika ada. Sebelum menjelaskan hukum-hukum yang disimpulkan dari ayatnya beliau terlebih dahulu menguraikan beberapa لطائف التفسير dan beberapa irsyadat kemudian ditutup dengan hikmahnya.

صحيح مسلم merupakan kitab yang paling urgen dalam hukum Islam karena merupakan kitab rujukan primer selain Sahih Bukhari. Hampir semua orang muslim mengetahui kitab tersebut.

Add a Comment

Your email address will not be published.

Pin It on Pinterest

Exit mobile version