Pelatihan Ushul Fikih Part I: “Membangun Integritas Fakih Zamani Melalui Revitalisasi Kajian Usul Fikih”
Pelatihan Ushul Fiqh adalah tindak lanjut pembelajaran ushul fikih guna memantapkan pemahaman yang telah diterima di kelas-kelas. Mengingat ushul fiqh termasuk fan ilmu yang rumit, Pelatihan Ushul Fiqh diharapkan dapat membantu Santri Mahad Aly dalam memahami dan mengembangkan ushul fiqh. Kegiatan ini merupakan warisan baik yang tetap dipertahankan sampai saat ini, dan terbukti nyata memberikan manfaat yang besar.
Berlokasi di perpustakaan Mahad Aly, Pelatihan Ushul Fiqh kali ini diikuti oleh santri Mahad Aly Putri Marhalah Ula semerter 4. Adapun tema yang diangkat adalah “Membangun Integritas Fakih Zamani Melalui Revitalisasi Kajian Usul Fikih.” Secara terperinci pelatihan ini bertujuan, (1) menambah wawasan tentang sejarah lahir dan berkembangnya ilmu ushul fikih, sampai ia menjadi sebuah ilmu disiplin yang tersendiri secara komperehensif dan (2) memahami secara menyeluruh mengenai seputar hukum syar’i, qawa’id lughawiyah, qawa’id syar’iyah dan maqasid syari’ah.
Kegiatan ini dimulai dengan penyampaian materi oleh Narasumber di pagi hari, dilanjutkan dengan diskusi bersama pembimbing di siang hari dan diskusi panel di malam hari. Terhitung pelatihan ini berlangsung selama tiga hari.
Hari pertama, para peserta diajak oleh Narasumber, Ust. Khairuddin Habziz, mengetahui sejarah muncul dan berkembangnya ushul fiqh. Ust. Arifin, di hari kedua, menjelaskan dalil maslahah mursalah dan istihsan. Meskipun masih diperselisihkan kapasitasnya sebagai sumber hukum, dua dalil tersebut nyatanya sangat dibutuhkan untuk menghadapi masalah-masalah yang kompleks di zaman modern saat ini. Di hari ketiga, qiyas menjadi materi terakhir yang disampaikan oleh Ust. Abdul Wahid.
Mulai dilaksanakan sejak hari Minggu, 10 Desember 2023, pelatihan ini sampai pada puncaknya pada hari Rabu, 13 Desember 2023. Semoga apa yang didapat di pelatihan berkah dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari!
Oleh: Ali Ahmad Syaifuddin
Gambar: Muh Arif Maulana