Oleh: Farina Faradina (Mahasantri Ma’had Aly Marhalah Tsaniyah) Persoalan nasab saat ini cukup viral menjadi perbincangan di media sosial. Khususnya adalah perkara nasab Habaib. Di Indonesia, kontroversi soal nasab para
Oleh: Libasul Jannah (Mahasantri Ma’had Aly Marhalah Tsaniyah) Beberapa waktu lalu, pemerintah China memblokir influencer media sosial yang suka flexing atau pamer harta. Hal ini merupakan bagian dari program “Clear
Oleh : Libasul Jannah (Santri Ma’had Aly Marhalah Tsaniyah) Pernikahan merupakan akad yang mengandung kebolehan bersenggama dengan lafal ‘inkāh’, tazwīj atau yang semakna dengan keduanya. Demikian definisi yang dituturkan oleh
Oleh: Doni EkaSaputra (Dosen Mahad Aly Situbondo) Tulisan ini sebetulnya adalah sebuah tulisan tandingan terhadap sebuah tulisan salah seorang ustad Wahabi. Sebut saja inisialnya HWB. Tulisan ustad tersebut tersusun dengan
Oleh: Thoha Abil Qasim(Santri Mahad Aly Marhalah Ula) Nikah beda agama merupakan salah satu isu yang kontroversial di kalangan umat muslim. Bahkan sebenarnya nikah agama ini bukan hanya melahirkan pro
Oleh: KH. Dr. Imam Nakhe’i(Komnas Perempuan) Dalam peluncuran Fikih Peradaban jilid 2 yang bertempat di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyyah Sukorejo Situbondo- salah satu pesantren yang memiliki sejarah panjang sebagai tempat
Oleh: Ali Ahmad Syaifuddin(Santri Mahad Aly Marhalah Tsaniyah) “Orang yang belajar ilmu ini (dzihar, li’an, salam dan ijarah (ilmu fikih)) dengan maksud semata mendekatkan diri kepada Allah adalah orang gila.”
Oleh: Ali Ahmad Syaifuddin(Santri Mahad Aly Situbondo Marhalah Tsaniyah) Di dalam fikih, terdapat khilaf ulama perihal keharusan membayar mahar meskipun hanya sebagian sebelum menggauli istri. Sebagian ulama berpendapat itu wajib.
Oleh: Muhammad Ahdanal Khalim(Alumni Ma’had Aly Situbondo) Tepatnya sudah 6 tahun lalu saya membaca buku tentang fikih siyasah. Bacaan yang terpaksa dibaca demi menyelesaikan tugas akademik dan tulisan sajian utama
Tak dapat disangkal, manusia berkaitan erat dengan lingkungan. Dari lingkungan yang mengitari itulah manusia memenuhi kebutuhannya dan terus menjaga kehidupannya. Dari lingkungannya pula ia bisa beribadah dengan tenang. Sebab, berhubungan